Tips Menghadapi Berbagai Sifat Calon Ibu Mertua

Jumat, 23 Maret 2012

Sebagaian wanita seringkali bermasalah dengan calon ibu mertua. Anda kadang dibikin serba salah olehnya. Namun, Anda harus bisa menghadapinya dengan elegan.
Karena mau tidak mau, beliaulah yang kelak akan ada dalam kehidupana Anda bersama pasangan. Berikut ini tipsanda.com akan mengupas beberapa sifat calon mertua yang mungkin Anda hadapi, beserta solusi menaklukannya:
1.Si Dewan Juri. Ia suka mengamati penampilan Anda, dari cara berbusana, bicara sampai cara duduk. Berhadapan dengannya, Anda seperti sedang berada di arena kontes kepribadian, di si calon ibu mertua yang jadi dewan juri. Solusi: Cobalah bersikap wajar dan jangan dibuat-buat. Berpikirlah positif bahwa bahwa sikap mertua mungkin karena ia tidak ingin anaknya jauh ke perempuan yang salah.
2. Si Cerewet. Ciri-cirinya, ada saja yang ia komentari dari diri Anda. Pakaian yang terlalu terbuka lah, kurang perhatian, dan sebagainya. Berlama-lama berada di dekatnya membuat pusing kepala. Solusi: Dengarkan saja kritiknya, tidak perlu ditanggapi. Jika Anda memotong kalimatnya malah akan menyulut emosinya. Setelah ia selesai bicara, baru Anda memberikan argument, bahkan pembelaan diri. Tapi tentu saja disampaikan dalam bahasa yang sopan.
3. Si Pendiam. Ia jarang sekali bicara pada Anda. Kalaupun bicara, singkat-singkat saja. Menghadapi calon mertua tipe ini., nda akan sulit menebak apakah dia menyukai Anda atau tidak. Solusi: berhati-hati bicara dengannya. Apa yang Anda anggap bercanda bisa jadi dianggap serius olehnya. Meski begitu, Anda harus aktif bertanya dan peka pada keadaan dirinya untuk mengetahui bahasa tubuhnya.
4. Si Pencemburu. Ciri-cirinya, ia begitu cemburu kalau anaknya memberikan perhatian lebih pada Anda. Ia suka merasa bahwa kehadiran Anda akan merebut kasih saying dan cinta anaknya padanya. Solusi: Tunjukkan padanya bahwa Anda tidak akan merebut cinta anaknya. Misal, ciptakan kebersamaan antara Anda, si dia dan camer. Ajaklah berlubur atau pergi jalan-jalan bersama. Dengan begitu, ia merasa tidak dibedakan.
5. Si Demokratis. Ia bukan tipe yang usil mengkritisi Anda. Anda dan dia seperti tidak berjarak dan bisa menjadi tim yang kompak. Solusi: Walaupun sikapnya terbukan, tetaplah selalu menjaga sikap dan perkataan Anda, jangan sampai kebablasan dalam bicara dan berprilaku sehingga bisa menyinggung perasaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews