Tips 13 Hal Memahami Aturan Tersembunyi Pria

Senin, 19 Maret 2012

Women from Venus, Men from Mars. Laki-laki dan perempuan pada dasarnya memang berbeda. Sehingga perlu penyesuaian-penyesuai untuk mencapai sebuah titik temu. “Kalau cowokku sudah bilang ingin menonton sepakbola di rumah, jangan pernah mengganggunya dengan acar lain, misalnya menemani saya mencari baju di mal. Ia pasti bakal bête berat. Kalau pun pada akhirnya dia mau, pasti dengan wajah ditekuk.” Ayu, 26, Lajang, Karyawan. Kalau Anda ingin memhami pria dan mengurangi pertengkaran yang tidak perlu, coba pelajari aturan yang berlaku di Mars, sebagaimana Tips berikut ini: 1. ”Kami Bukan Mentalist”. Dia bukan mentalist. Jadi jangan berharap dia bisa membaca pikiran Anda. Jika Anda menginginkan sesuatu, sebaiknya katakana saja, jangan hanya diam atau menyindir. Sikap diam Anda justru membuatnya bingung. Ujung-ujungnya rebut deh!
2. Minggu Waktu Istirahat. “Kami ingin beristirahat sejenak setelah satu minggu bekerja, please deh jangan minta kami nemenin belanja. Apalagi Cuma cuci mata seharian di mal. Engga penitn banget deh.” Begitu harapnya.
3. Ya atau Tidak. Tak perlu bertele-tele, cukup jawab ya atau bila dia bertanya. Jawabnya berputar-putar bikin mereka bingung atau bahkan salah paham. Anda juga kan yang sebal.
4. Solusi Yes, Curhat No. Dia gudang solusi bukan keranjang sampah. Nah kalau Anda ingin curhat dan mendapat simpati, jangan datang kepadanya. Cari saja teman perempuan Anda. Tapi jika Anda mencari solusi atas masalah yang Anda alami, dia siap membantu.
5. Memori 7 Hari. Ada aturan yang perlu Anda pahami. ‘Dalam 7 hari semua kata-kata yang sudah diucapkan batal demi hukum.’ Maka hentikan deh upaya memaksa dia agar ingat secara detil, rayuan gombal yang diucapkan pada ultah Anda tahun lalu.
6. Bertanyalah Pada Cermin. Lupakan kebiasaan melontarkan pertanyaan ‘jebakan’. Jangan meminta dia menilai apakah Anda tambah gemuk atau tidak. Dia paham banget konsekuensi dari jawabannya. “Jika ingin jawaban jujur, bertanyalah pada cermin.” Begitu aturannya.
7. His Way. Jika Anda meminta dia melakukan sesuatu, biarkan dia menyelesaikanny dengan caranya sendiri. Karena menurutnya, jika Anda bisa melakukannya dengan lebih baik, buat apa memina dia melakukannya ntuk Anda?
8. Sepakbola Dulu. Tugas mengantar dan menemani Anda ke salon sudah dipenuhi. Jadi boleh dong kami menikmati pertandingan sepak bola malam ini? Please, jangan diganggu, apalagi saat ada tendangan pinalti.
9. Telepon Selulernya. Bagi Anda menelpon bolak-balik untuk mengingatkan hal-hal kecil, seperti mengucapkan selamat tidur, dan mengingtkan makan, mungkin terasa romantic atau tanda perhatian. Jangan sakit hati kalau baginya itu hanaylah pemborosan pulsa. Mending gunakan telepon untuk hal-hal yang memang penting untuk dibicarakan. Anda boleh menelponnya jika mmebutuhkan bantuannya.
10. Jangan bilang “Tidak Punya Baju”. Dalama pandangannya, pakaian apa pun yang Anda kenakan selalu terlihat bagus dan tidak ada masalah. Jadi jangan pernah menjadikan alasan “tidak ada baju yang pas” untuk menolah diajak pergi.
11. “Tidak Apa-Apa” = Baik-Baik Saja. Semua jawaban yang keluar dari mulut Anda menjadi pegangan dia untuk bersikap terhadap Anda. Ketika dia menanyakan keaadaan Anda, dan Anda menjawab “tidak apa-apa”, berarti memang tidak ada masalah pada diri Anda. Ia tidak ingin dipersalahkan atas ketidakpekaannya. “Mana kami tahu ada sesuatu yang mengganjal di hati kalau dia tidak mengatakannya dengan jujur.” demikian alasannya.
12. Stop Crying. Suara tangisan makhluk Venus terdengar lebih dahsyat daripada suara petir ataupun ledakan bom di telinga kaum Mars. Bikin serba salah (salting) dan enggak tahu harus berbuat apa.
13. My Style is Mine. “Jangan ajarkan bagaimana kami harus berpakaian.” Biasanya sih, perempuan sering tergoda untuk mengubah cara berpakaian pasangan yang terasa kurang sedap di pandang. Sama saja seperti Anda tidak ingin diatur-atur dalam berpakaian, mereka juga punya aturan. ”Kalau perempuan tidak mau berpakaian seperti pada model catwalk, jangan atur kami untuk berpakaian seperti pada artis sinetron.” begitu pintanya dalam hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews